TeoriBig Bang juga dikenal teori "Super Dense" yang menyatakan bahwa jika alam semesta mengembang pada skala tertentu, maka ketika kita pergi kembali ke dalam waktu, kelompok-kelompok galaksi akan semakin mendekat dan tentu akan sampai pada suatu saat di mana semua materi, energi dan waktu yang membentuk alam semeseta terkonsentrasi pada
Berikutini beberapa teori mengenai jagat raya dan pembentukan
Salahsatu di antara teori ilmiah tentang terbentuknya bumi adalah Teori "Dentuman Besar" (Big Bang), seperti dikemukaan oleh sejumlah ilmuwan, seperti ilmuwan besar Inggris, Stephen Hawking. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh ruang jagad raya.
Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia adalah proses terbentuknya daratan yang terjadi di Asia yang adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara yang bertabrakan dengan lempeng bumi. Ini terjadi dengan proses seperti ini Indonesia dengan luas wilayah Km persegi yang secara geografis terletak di antara dua benua Benua Asia dan Benua Australia dan dua samudra Samudra Hindia dan samudra Pasifik. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang memiliki buah pulau, jumlah tersebut adalah jumlah yang sudah di daftarkan ke PBB, yang di identifikasi berdasarkan metode dan definisi konvensi PBB. Ini bisa kita lihat dari peran Indonesia dalam PBB yang berhubungan langsung dengan banyaknya pulau yang terbentuk di Indonesia. Secara zoogeografi, Indonesia di pisahkan oleh garis Wallace, garis inilah yang memisahkan bagian barat Oriental region Indo-malayan sub region dan bagian timur Australian region Austro-malayan subregion.Sejarah Terbentuknya Kepulauan IndonesiaGaris ini terletak antara pulau Bali dan pulau Lombok di selatan dan antara pulau Borneo dan pulau Sulawesi di Utara. Bagian barat termasuk di pulau Sumatra, pulau Jawa dan pulau Borneo wilayah Indonesia di sebut Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Kita bisa lihat juga tempat bersejarah di Jawa Barat yang bisa juga kita datangi dan untuk bisa datang ke tempat bersejarah itu. Selain terdapat banyak pulau kecil di daerah Jawa, anda juga bisa temukan banyak tempat bersejarah yang bisa di kunjungi, dan sering di kunjungi oleh banyak wisatawan asing maupun pada bagian timur terdapat, pulau Sulawesi, Irian Jaya, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Sumba dan pulau-pulau kecil yang terdapat di dalam sekitarnya. Hal ini di karenakan fauna yang terdapat di Indonesia merupakan fauna yang sama tipenya dengan fauna yang berasal dari benua Asia dan benua Australia. Jika kita ke daerah bagian Australia, anda juga bisa sebelumnya melihat atau mempelajari sejarah kemerdekaan Australia untuk bisa memperlengkapi anda juga dalam hal ini, agar bisa lebih memahami banyak hal yang lebih baik, saat datang ke daerah atau pulau-pulau memang terkenal dengan negara kepulauan terbesar di dunia. 2/3 wilayah negara ini adalah lautan, berjajar di atasnya belasan ribu pulau yang sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke. Ada garis pantai yang panjang juga, juga hutan tropis yang menghijau karena banyak menerima air hujan tahunan. Inilah pasti suatu pemandangan yang indah yang bisa kita lihat dan perhatikan dengan baik, dari kejauhan. Sebuah teori geologi kuno menyebutkan, proses terbentuknya daratan yang terjadi di Asia belahan selatan adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara yang bertabrakan dengan lempeng bumi bagian juga bisa tertarik ketika mempelajari sejarah museum geologi Bandung secara singkat ketika mempelajarinya, karena anda bisa melihat dengan jelas, sejarahnya lengkap. Pergerakan lempeng bumi inilah yang kemudian melahirkan Gunung Himalaya. Banyak yang berpendapat, proses yang terjadi pada 20-36 juta tahun yang lalu itu, menyebabkan sebagian anak benua di selatan terendam air laut, sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau Nusantara yang merupakan mata rantai gunung berapi. Anda bisa lihat juga sejarah Gunung Lawu dari segi keunikan nya, sampai pada mitos nya yang banyak pendapat dari orang-orang yang ilmu kebumian yang lazim saat ini, Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia terkait dengan teori tektonik lempeng. Teori tektonik lempeng adalah teori yang menjelaskan pergerakan kulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan bumi seperti yang sekarang kita sedang alami. Pergerakan ini di awali dengan menunjam nya lempeng dasar samudera yang di sebabkan oleh desakan lempeng benua yang lebih tebal dan keras dan di tempat inilah terbentuk palung laut dasar laut yang dalam dan memanjang. Dampak dari pergerakan lempeng terhadap wilayah Indonesia membuat wilayah Indonesia menjadi rawan akan terjadinya gempa bumi. Padahal Indonesia terletak pada pertemuan 4 lempeng besar dunia. Jika anda tertarik untuk mempelajari sejarah danau Singkarak ini bisa bantu anda untuk lebih mengenal banyak hal lagi tentang danau-danau yang ada, dalam pergerakan subduksi antara dua lempeng kemudian menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudera. Demikian pula subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatera dan deretan Gunung Berapi di sepanjang pulau Jawa, Bali, dan Lombok, seta parit samudera yang tak lain adalah Parit Jawa Sunda. Lempeng tektonik terus bergerak hingga suatu saat gerakannya mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras. Jika anda ke Jawa, anda akan temukan sejarah candi Kedaton yang tak kalah menarik untuk di pelajari, dan di kunjungi tempatnya untuk berwisata di sana. Fenomena seperti inilah yang dapat menimbulkan gempa, tsunami dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan tiga tipe tersebut, terbentuknya kepulauan Indonesia dapat di jelaskan sebagai batas lempeng Konvergen, di mana terjadi tumbukan antara lempeng Indo-Australia dari selatan, lempeng Pasifik dari timur dan lempeng Asia dari Utara. Jadi, dapat di simpulkan bahwa pulau-pulau tersebut terbentuk karena adanya aktivitas vulkanisme di bawah permukaan bumi, hasil yang dapat di rasakan di permukaan bumi adalah adanya lava cairan lautan magma pijar yang mengalir ke luar dari dalam bumi. Lama kelamaan lava tersebut memadat bertambah besar membentuk sebuah busur pulau. Proses seperti ini di kenal sebagai Island Arc. Kalau pulau-pulau kecil sendiri, terbentuk dengan cara yang lebih sederhana, di bandingkan dengan pembentukan pulau besar lainnya yang ada di Indonesia. Pulau itu berasal dari endapan pecahan kerang, koral dan binatang laut lainnya. Semakin lama semakin besar dan akhirnya terbentuklah sebuah pulau para ahli sendiri, posisi pulau-pulau di kepulauan Indonesia terletak di atas tungku api yang bersumber dari magma dalam perut bumi. Inti perut bumi tersebut berupa lava cair bersuhu sangat tinggi. Makin ke alam tekanan dan suhunya semakin tinggi juga. Pada suhu yang tinggi itu, material-material akan meleleh sehingga material di bagian dalam bumi selalu terbentuk cairan panas. Pergerakan inilah yang akhirnya memisahkan kepulauan Indonesia dengan lempeng-lempeng lainnya. Pembentukan daratan yang semakin luas itu merupakan proses terbentuknya kepulauan Indonesia pada kedudukan pulau-pulau seperti sekarang ini. Hal ini telah berlangsung sejak kala Pilosen hingga awal Pleistosen 1,8 juta tahun yang lalu.Prosesterbentuknya bumi menurut teori big bang atau dentuman besar berawal dari liyaran tahun silam di mana semula terdapat segumpal kabt raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut kemudian berpeluang menbuat material-material kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besarnya berkumpul pada pusat membentuk suatu cakram raksasa.
Daftar Isi Apa Itu Teori Big Bang? Siapa yang Menemukan Teori Big Bang? Pengenalan Teori Big Bang ke Muka Umum Proses Terbentuknya Galaksi Pernah mendengar teori Big Bang dalam pelajaran fisika di bangku sekolah? Teori Big Bang adalah teori yang membahas bagaimana alam semesta ini dikemukakan oleh warga asal Belgia yang ingin mengembangkan pemaparan kosmolog lain. Berikut adalah penjelasannya!Apa Itu Teori Big Bang?Mengutip teori Big Bang adalah penjelasan mengenai cara alam semesta terbentuk. Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta yang kita kenal berasal dari titik tunggal dengan panas dan padat yang tak terhingga. Titik tunggal ini mengembang dan meregang dengan kecepatan yang tak terduga dalam 13,8 miliar tahun dan terus berkembang menjadi alam semesta yang kita kenal yang Menemukan Teori Big Bang?Penemuan teori Big Bang ditemukan oleh Georges Lemaitre, seorang pastor Katolik Roma sekaligus fisikawan. Namun, proses penemuan teori Big Bang sebenarnya berawal dari penemuan-penemuan teori lainnya yang kemudian dikembangkan oleh Georges tahun 1922, seorang kosmolog sekaligus matematikawan Rusia bernama Alexander Friedman menemukan solusi untuk persamaan bidang relativitas umum Albert Einstein yang menyatakan bahwa alam semesta mengembang. Einstein yang pada dasarnya lebih percaya dengan alam statis dan abadi segera menambahkan konstanta kosmologis ke dalam persamaannya, yaitu kerapatan energi dari ruang. Lalu, ia menghilangkan pendekatan ekspansi yang mendukung alam semesta pada 1912, sudah ada bukti pengamatan yang menyatakan bahwa alam semesta mengembang. Astronom Amerika Vesto Slipher telah mengamati galaksi spiral yang dianggap sebagai "nebula spiral" karena para astronom belum mengetahui keberadaan galaksi di luar Bima Sakti. Vesto melihat bahwa semua nebula bergerak menjauhi pada tahun 1924, astronom Edwin Hubble mampu mengukur jarak antara para nebula dan menemukan bahwa keberadaannya sangatlah jauh, bahkan tidak termasuk ke dalam Bima Sakti. Faktanya, Bima Sakti hanyalah satu dari banyak galaksi dan para nebula ini adalah galaksi itu memasuki tahun 1927, pastor Katolik Roma dan fisikawan Georges Lemaitre menghitung solusi Friedman dan menyarankan bahwa alam semesta harus mengembang. Hubble, pada tahun 1929, mendukung teori tersebut dan menemukan korelasi antara jarak galaksi. Galaksi bergerak menjauh lebih cepat, sesuai dengan dugaan solusi mengekstrapolasi memperluas data di luar data yang sudah ada ketika menemukan data bahwa materi alam semesta mencapai kepadatan dan suhu tak terbatas pada waktu yang terbatas di masa lalu. Hal ini berarti alam semesta dimulai dari titik materi yang sangat kecil dan padat, disebut sebagai atom Teori Big Bang ke Muka UmumMeski teori Big Bang telah diterima oleh hampir seluruh astronom saat ini, astronom pada tahun 1930-an memiliki kesulitan untuk menerima fakta bahwa alam semesta mengembang. Lemaitre mempublikasikan sebuah makalah pada tahun 1927 yang memberikan solusi menarik untuk persamaan relativitas umum terkait kasus alam semesta yang Friedmann hanya tertarik pada matematika sebagai solusi ideal dan tidak mengejar fakta bahwa persamaan relativitasnya menggambarkan alam semesta yang berikutnya, Lemaitre kembali mengeksplorasi konsekuensi logis dari alam semesta yang mengembang. Ia mengusulkan titik waktu yang terbatas sebagai asal dari alam semesta. Bila alam semesta benar mengembang, titik awalnya lebih kecil di masa lalu, kemudian semua materi di alam semesta dulu bersama dalam keadaan yang sangat Lemaitre menganggap alam semesta pada awalnya adalah partikel tunggal yang hancur dalam ledakan sehingga menghasilkan ruang dan waktu serta perluasan alam semesta yang berlanjut hingga hari Terbentuknya GalaksiMengutip seluruh alam semesta terkondensasi ke dalam singularitas atau titik dalam ruang waktu yang sangat kecil dengan titik kepadatan dan panas yang tak terbatas sejak 13,7 miliar tahun yang sebuah ledakan tiba-tiba terjadi, menggelembungkan alam semesta ke luar lebih cepat dari kecepatan cahaya. Periode ini merupakan inflasi kosmik yang berlangsung selama sepersekian detik, sekitar 10 sampai 32 inflasi kosmik berhenti secara misterius, deskripsi teori Big Bang menjadi lebih sederhana. Partikel, atom, dan hal-hal yang menjadi bintang dan galaksi mulai mengisi alam segala hal yang ada di alam semesta masih sangat panas, sekitar 10 miliar derajat Fahrenheit 5,5 miliar celcius, kosmos berisi beragam partikel fundamental seperti neutron, elektron, dan proton, dan partikel lainnya yang membentuk segala hal yang ada pada saat bebas menyebabkan cahaya foton menyebar seperti sinar matahari dari tetesan air di awan. Namun, elektron bebas bertemu dengan nukleus dan menciptakan atom netral seiring waktu. Atom juga bisa bertemu dengan muatan listrik positif dan negatif yang sama sehingga memungkinkan sinar cahaya muncul tahun setelah Big Bang. Cahaya ini disebut sebagai penjelasan tentang teori Big Bang, teori yang menyatakan bahwa alam semesta berasal dari partikel tunggal yang meledak dan menyebar sehingga membentuk alam semesta seperti sekarang ini. Teori Big Bang dikemukakan oleh George Lemaitre, seorang pastor Katolik Roma sekaligus fisikawan yang berusaha mengembangkan penemuan Alexander Friedman. Simak Video "MAKI Bakal Bawa Perkara 75 Pegawai KPK ke MK" [GambasVideo 20detik] des/fds
Terdapat banyak teori tentang proses pembentukan
ProsesTerbentuknya Bumi Secara Singkat Bumi dahulunya ialah Debu dan gas.Kemudian Debu dan Gas tersebut terkena sinar matahari. Tibalah batuan,lama kelamaan suhu di tengah bumi semakin panas.Batuan tersebut meledak sangat dahsyat sehingga terbentuklah bumi. Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. ModulSejarah Indonesia Kelas XI KD 3.5 dan PDF Download Gratis. Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia Berdasarkan Zoogeog by Trisha Alya. Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia (Teori Penciptaan Alam Semesta) - Pandai Belajar. Terbentuknya Kepulauan Indonesia. Paraahli pun berpendapat bahwa wilayah kepulauan Indonesia secara tektonis merupakan wilayah yang sangat aktif dan labil sehingga rawan gempa sepanjang waktu. Adapun, sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia terjadi di masa Mesozoikum atau 65 juta tahun yang lalu. Saat itu kondisi geografis masih merupakan samudera yang luas. .