1. Dari mana kita bisa tahu tentang masa depan? APAKAH Anda pernah menonton berita lalu berpikir, ’Dunia ini sudah kacau!’ Ada banyak sekali kekejaman dan peristiwa yang menyedihkan sehingga beberapa orang merasa bahwa hari kiamat pasti sudah dekat. Apakah itu benar? Bagaimana kita bisa tahu tentang masa depan? Memang manusia tidak bisa melihat masa depan, tapi Allah Yehuwa bisa. Di Alkitab, Dia memberitahukan tentang masa depan kita dan masa depan bumi.—Yesaya 4610; Yakobus 414. 2, 3. Apa yang ingin murid-murid Yesus ketahui, dan apa jawaban Yesus? 2 Di Alkitab, hari kiamat mengartikan akhir dari kejahatan, bukan akhir dari planet Bumi. Itulah sebabnya Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah akan memerintah atas bumi. Lukas 443 Jadi, murid-muridnya ingin tahu kapan Kerajaan Allah akan datang. Mereka bertanya kepada Yesus, ”Kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu dan tanda penutup zaman ini?” Matius 243 Yesus tidak memberitahukan kapan tepatnya itu akan terjadi. Tapi, dia memberitahukan apa yang akan terjadi sebelum hari kiamat. Kata-kata Yesus itu sedang terjadi sekarang.—Lihat Catatan No. 24. 3 Dalam bab ini, kita akan membahas buktinya bahwa kita sedang hidup pada akhir zaman. Tapi, kita perlu tahu dulu tentang perang yang terjadi di surga supaya kita bisa mengerti mengapa keadaan dunia sekarang sangat buruk. PERANG DI SURGA 4, 5. a Apa yang terjadi di surga segera setelah Yesus menjadi Raja? b Menurut Wahyu 1212, bagaimana keadaan bumi setelah Setan diusir dari surga? 4 Di Bab 8, kita belajar bahwa Yesus menjadi Raja di surga pada tahun 1914. Daniel 713, 14 Buku Wahyu memberi tahu kita, ”Terjadilah perang di surga. Mikhael [yaitu, Yesus] dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu [yaitu, Setan]. Naga itu dan malaikat-malaikatnya melawan.” * Setan dan roh-roh jahat kalah dalam perang itu lalu dibuang ke bumi. Para malaikat pasti sangat gembira! Tapi, bagaimana dengan orang-orang di bumi? Alkitab berkata bahwa mereka akan mengalami banyak masalah. Mengapa? Karena Iblis sangat marah dan ”tahu waktunya tinggal sedikit”.—Wahyu 127, 9, 12. 5 Iblis membuat banyak sekali masalah di bumi. Dia sangat marah karena sebentar lagi Allah akan menyingkirkannya. Mari kita bahas kata-kata Yesus tentang apa yang akan terjadi pada hari-hari terakhir. HARI-HARI TERAKHIR 6, 7. Bagaimana nubuat Yesus tentang perang dan kelaparan terjadi pada zaman sekarang? 6 Perang. Yesus berkata, ”Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.” Matius 247 Ada lebih banyak orang yang tewas akibat perang pada zaman sekarang dibandingkan pada zaman dulu. Menurut Worldwatch Institute, sejak tahun 1914, peperangan telah menewaskan lebih dari 100 juta orang. Selama 100 tahun, dari tahun 1900 sampai 2000, jumlah korban jiwa akibat perang tiga kali lebih banyak daripada jumlah korban jiwa akibat perang selama 1900 tahun sebelumnya. Coba bayangkan penderitaan dan kepedihan yang dirasakan jutaan orang akibat perang! 7 Kelaparan. Yesus berkata, ”Akan ada kekurangan makanan.” Matius 247 Walaupun sekarang produksi makanan lebih banyak dibandingkan dulu, banyak orang tetap kekurangan makanan. Mengapa? Karena mereka tidak punya cukup uang untuk membeli makanan atau lahan untuk bercocok tanam. Ada lebih dari satu miliar orang yang penghasilan per harinya hanya satu dolar sekitar sepuluh ribu rupiah atau kurang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jutaan anak mati setiap tahun, terutama karena kurang gizi. 8, 9. Apa buktinya bahwa nubuat Yesus tentang gempa bumi dan penyakit sedang terjadi? 8 Gempa bumi. Yesus berkata, ”Akan ada gempa bumi yang besar.” Lukas 2111 Tiap tahun, diperkirakan akan ada banyak gempa bumi yang hebat. Sejak tahun 1900, lebih dari dua juta orang tewas akibat gempa bumi. Memang, teknologi sekarang bisa lebih cepat memperkirakan terjadinya gempa bumi dibandingkan dulu. Tapi, masih ada banyak orang yang tewas akibat gempa. 9 Penyakit. Yesus menubuatkan bahwa akan ada ”wabah penyakit”. Penyakit-penyakit yang berbahaya akan cepat menyebar dan membunuh banyak orang. Lukas 2111 Walaupun para dokter sudah bisa menyembuhkan banyak penyakit, masih ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Malah, menurut sebuah laporan, setiap tahun jutaan orang mati karena penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Bukan hanya itu, dalam 40 tahun terakhir, para dokter menemukan lebih dari 30 penyakit baru, dan beberapa di antaranya tidak bisa disembuhkan. PERILAKU MANUSIA PADA HARI-HARI TERAKHIR 10. Apa yang menunjukkan bahwa 2 Timotius 31-5 sedang terjadi sekarang? 10 Di 2 Timotius 31-5, Alkitab berkata, ”Keadaan pada hari-hari terakhir akan sulit dihadapi dan berbahaya.” Lalu, Rasul Paulus menjelaskan perilaku kebanyakan orang pada hari-hari terakhir. Dia berkata bahwa orang-orang akan egois mencintai uang tidak taat kepada orang tua tidak setia kurang menyayangi keluarga tidak punya pengendalian diri kasar serta suka marah-marah dan memaksa lebih mencintai kesenangan daripada mengasihi Allah kelihatan rajin beribadah tapi tidak menaati Allah 11. Menurut Mazmur 927, apa yang akan terjadi dengan orang jahat? 11 Apakah orang-orang di sekitar kita berperilaku seperti itu? Di seluruh dunia, banyak orang bertingkah laku seperti itu. Tapi, Allah akan segera bertindak. Dia berjanji, ”Kalau orang jahat bertumbuh seperti rumput dan semua penjahat berkembang, itu hanyalah supaya mereka dimusnahkan selamanya.”—Mazmur 927. HAL-HAL BAIK PADA HARI-HARI TERAKHIR 12, 13. Apa saja yang sudah Yehuwa ajarkan kepada kita pada hari-hari terakhir? 12 Alkitab menubuatkan bahwa pada hari-hari terakhir, dunia ini akan penuh dengan kesedihan dan penderitaan. Tapi, Alkitab juga berkata bahwa ada hal-hal baik yang akan terjadi. ”Kabar baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi.”—Matius 2414 13 Pemahaman Alkitab. Nabi Daniel pernah menulis tentang hari-hari terakhir. Dia berkata, ”Pengetahuan yang benar akan berlimpah.” Daniel 124 Allah telah membantu umat-Nya untuk lebih memahami isi Alkitab khususnya sejak tahun 1914. Misalnya, Allah telah mengajar kita bahwa nama-Nya sangat penting. Dia juga mengajar kita tentang tujuan-Nya bagi bumi, kebenaran tentang tebusan, apa yang terjadi setelah kita mati, dan kebangkitan. Kita sudah belajar bahwa hanya Kerajaan Allah yang bisa menyelesaikan semua masalah kita. Kita juga sudah belajar caranya untuk punya kehidupan yang bahagia dan menyenangkan Allah. Tapi, setelah mempelajari hal-hal ini, apa yang perlu kita lakukan? Nubuat lain memberikan jawabannya.—Lihat Catatan No. 21 dan 25. 14. Di mana kabar baik tentang Kerajaan Allah diberitakan, dan siapa yang memberitakannya? 14 Penginjilan di seluruh dunia. Yesus berkata tentang hari-hari terakhir, ”Kabar baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi.” Matius 243, 14 Kabar baik tentang Kerajaan Allah sedang diberitakan di lebih dari 230 negeri dan dalam lebih dari 900 bahasa. Di seluruh dunia, Saksi-Saksi Yehuwa dari ’semua bangsa dan suku’ membantu orang-orang belajar tentang Kerajaan Allah dan berkat-berkatnya bagi umat manusia. Wahyu 79 Mereka membagikan informasi ini dengan gratis. Walaupun mereka dibenci dan dianiaya oleh banyak orang, tidak ada yang bisa menghentikan penginjilan ini, seperti yang sudah Yesus katakan.—Lukas 2117. APA YANG AKAN KITA LAKUKAN? 15. a Menurut Anda, apakah kita sedang hidup pada hari-hari terakhir, dan apa alasannya? b Apa yang akan terjadi dengan mereka yang taat kepada Yehuwa dan mereka yang tidak taat? 15 Menurut Anda, apakah kita sedang hidup pada hari-hari terakhir? Banyak nubuat Alkitab tentang hari-hari terakhir sedang terjadi. Sebentar lagi, Yehuwa akan menghentikan pemberitaan kabar baik, lalu ”akhir itu”, atau hari kiamat, akan tiba. Matius 2414 Apa maksudnya akhir itu? Itu adalah Armagedon, yaitu saat Allah menyingkirkan semua kejahatan. Yehuwa akan menggunakan Yesus dan para malaikat-Nya yang kuat untuk membinasakan siapa pun yang tidak menaati-Nya dan Putra-Nya. 2 Tesalonika 16-9 Setelah itu, Setan dan roh-roh jahat tidak akan bisa menyesatkan orang-orang. Semua yang ingin menaati Allah dan mendukung Kerajaan-Nya akan melihat setiap janji Allah menjadi kenyataan.—Wahyu 201-3; 213-5. 16. Karena hari kiamat sudah dekat, apa yang perlu kita lakukan? 16 Dunia yang sedang dikuasai Setan ini akan segera berakhir. Jadi, kita perlu benar-benar merenungkan, ’Apa yang harus saya lakukan?’ Yehuwa ingin agar kita belajar sebanyak-banyaknya dari Alkitab. Kita perlu belajar dengan sungguh-sungguh. Yohanes 173 Setiap minggu, Saksi-Saksi Yehuwa mengadakan pertemuan ibadah. Pertemuan ini membantu orang-orang mengerti isi Alkitab. Cobalah datang ke pertemuan ini secara teratur. Baca Ibrani 1024, 25. Kalau kita sadar bahwa ada perubahan yang perlu dibuat dalam hidup kita, jangan ragu untuk membuat perubahan itu. Dengan melakukannya, kita akan semakin akrab dengan Yehuwa.—Yakobus 48. 17. Mengapa banyak orang akan kaget saat hari kiamat datang? 17 Rasul Paulus menjelaskan bahwa orang jahat akan dibinasakan pada waktu yang tidak diduga, ”seperti [datangnya] pencuri pada malam hari”. 1 Tesalonika 52 Yesus menubuatkan bahwa banyak orang tidak akan peduli dengan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kita sedang hidup pada hari-hari terakhir. Dia berkata, ”Masa kehadiran Putra manusia akan sama seperti zaman Nuh. Sebelum Air Bah, orang-orang makan dan minum, pria-pria menikah dan wanita-wanita dinikahkan, sampai hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Mereka tidak memperhatikan sampai Air Bah datang dan melenyapkan mereka semua.”—Matius 2437-39. 18. Peringatan apa yang Yesus berikan? 18 Yesus mengingatkan kita untuk tetap waspada dan tidak menjadi lengah karena ”makan berlebihan, minum berlebihan, dan mengkhawatirkan hidup”. Dia berkata bahwa hari kiamat itu akan menjadi ”seperti perangkap” yang datang tiba-tiba. Dia juga berkata bahwa hari kiamat ”akan menimpa semua orang yang tinggal di seluruh bumi”. Lalu dia menambahkan, ”Jadi, kalian harus tetap waspada dan selalu memohon [atau, berdoa dengan sungguh-sungguh] supaya kalian berhasil selamat dari semua hal yang harus terjadi itu, dan bisa berdiri di hadapan Putra manusia.” Lukas 2134-36 Mengapa kita harus mendengarkan peringatan Yesus? Karena sebentar lagi, dunia Setan yang jahat ini akan dibinasakan. Hanya orang-orang yang dipilih Yehuwa dan Yesus yang akan selamat dan hidup selamanya di dunia baru.—Yohanes 316; 2 Petrus 313.
Kiamatadalah sebuah kepastian. Hari di mana manusia akan beralih dari alam dunia ke alam akhirat. Hari itu manusia akan dihisab sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Saat itulah manusia akan terbagi menjadi dua golongan. Dua golongan ini akan mendapatkan balasan masing-masing seperti termaktub dalam QS. Al Ghasyiyah.
Yang dimaksud hari akhir itu adalah hari kiamat. Permulaannya sejak seluruh manusia dari kubur untuk digiring ke padang mahsyar hingga waktu yang tidak terbatas berdasarkan pendapat yang sahih. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa mulai dari bangkit dari kubur untuk digiring hingga ahli surga masuk ke surga, dan ahli neraka masuk neraka. Dinamakan hari akhir karena itulah akhir dari hari-hari yang ada di dunia, dalam arti bahwa hari akhir itu tersambung dengan akhir hari-hari di dunia, atau disebut sebagai al-yaumul âkhir karena tidak ada lagi hari dunia selepasnya. Dinamakan hari kiamat qiyâmah kebangkitan, berdiri karena bangkitnya manusia pada hari itu dari kuburan mereka, dan berdirinya mereka di hadapan sang Pencipta serta tegaknya hujjah yang menyelamatkan mereka dan juga hujjah yang menyengsarakan mereka. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku Al-Yaumul Âkhir Qiyâmah Kubrâ menyebut 22 istilah populer tentang hari akhir dalam Al-Qur’an. Ia juga menyebutkan istilah tambahan lainnya yang diserap dari Al-Qur’an, serta tambahan istilah lainnya dari para ulama. Ia mengutip al-Qurthubi yang membolehkan penggunaan penyebutan hari akhir dengan istilah lain yang relevan. Ada tiga istilah yang paling banyak disebutkan Al-Qur’an terkait hari akhir ini, yaitu yaumul qiyamah hari kebangkitan, terulang tujuh puluh kali; as-sâah waktu, terulang empat puluh kali; al-âkhirah akhir; penghabisan terulang seratus lima belas kali. Adapun yaumul âkhir terulang 24 kali; Yaumud Din hari pembalasan terulang enam kali; yaumul fashl hari keputusan terulang enam kali; yaumul fath hari pengadilan terulang dua kali; yaumut talâq hari pertemuan terulang dua kali; yaumul jam’i hari pengumpulan terulang dua kali; yaumul khulûd hari kekekalan terulang dua kali; yaumul khurûj hari keluar terulang dua kali; yaumul ba’ts hari kebangkitan terulang dua kali; yaumut tanâd hari panggilan terulang dua kali. Kemudian ada yaumul hasrah hari penyesalan, yaumul azifah hari mendekat, dan yaumu taghabun hari terbukanya aib yang masing-masing sekali. Juga ada istilah al-qâriah bencana yang menggetarkan; al-ghâsyiah bencana yang tak tertahan, as-shakhkhah bencana yang memekakkan, al-hâqah kebenaran besar, dan al-wâqiah peristiwa besar. Beriman meyakini adanya hari akhir adalah bagian dari rukun iman. Syekh Thahir bin Shalih al-Jazairy w. 1338 H dalam Al-Jawahir al-Kalamiyah menyampaikan bahwa rukun iman atau rukun akidah Islam itu meliputi enam hal. أَركَانُ الْعَقِيدَة الاسلامِيّة سِتّةُ أشياء وهيَ الإيمان بالله تعالى والإيمان بملائكته والإيمان بكتبه والإيمان برسله والإيمان باليوم الاخر والإيمان بالقدر Artinya “Rukun akidah Islamiyah itu ada enam hal, yaitu 1 iman kepada Allah, 2 iman kepada malaikat Allah, 3 iman kepada kitab-kitab Allah, 4 iman kepada para rasul Allah, 5 iman kepada hari akhir, dan 6 iman kepada qadar takdir Allah.” Iman kepada hari akhir ini adalah penting sekali. Sedemikian pentingnya maka dalam Al-Qur’an dan hadits keimanan pada hari akhir ini kerap disandingkan dengan keimanan kepada Allah. Dan memang ada dua hal pokok berkaitan dengan keimanan yang banyak dijabarkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu pembuktian tentang keesaan Allah, yang berarti ini tentang iman kepada Allah, dan kedua, uraian atau pembuktian tentang hari akhir. Mari kita perhatikan kedua keimanan ini yang kerap disandingkan dalam Al-Qur’an dan hadits. وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَمَا هُم بِمُؤۡمِنِينَ Artinya “Di antara manusia ada yang mengatakan "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” Al-Baqarah 28 إِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمۡ يَخۡشَ إِلَّا ٱللَّهَۖ فَعَسَىٰٓ أُوْلَٰٓئِكَ أَن يَكُونُواْ مِنَ ٱلۡمُهۡتَدِينَ Artinya “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” At-Taubah [9] 18 Tersebut dalam hadits riwayat Imam Bukhary dan Muslim مَنْ كان يؤمن بالله واليوْم الاخر فلْيقُلْ خيْراً اوْ لِيَصْمُتْ “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata benaar atau diam.” Masalah hari akhir ini memang masalah yang selalu dikaji manusia dari masa ke masa. Konsekuensi keyakinan ada hari akhir ini meniscayakan keyakinan adanya kehidupan baru selepas manusia mati. Manusia tentang keyakinan kehidupan selepas kematian itu terbagi menjadi tiga kelompok. Pertama, yang percaya bahwa apabila manusia itu sudah mati maka tidak ada kehidupan lagi baginya, alias tamat dengan kematiannya. Inilah pandangan kaum penganut materialisme. Keingkaran adanya hari akhir ini misalnya disampaikan Al-Qur’an sebagai berikut وَقَالُوٓاْ إِنۡ هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنۡيَا وَمَا نَحۡنُ بِمَبۡعُوثِينَ Artnya “Dan tentu mereka akan mengatakan pula Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan’." Al-An’am [6] 29. Kedua, manusia yang percaya bahwa selepas kematiannya ia akan mengalami kehidupan baru reinkarnasi. Manusia yang jahat akan lahir kembali dalam wujud yang lebih hina, misalnya menjadi binatang. Karena pemahamannya yang demikian ini mereka tidak percaya adanya hari akhir. Al-Qur’an menyatakan bahwa mereka yang ingkar, baik dari kelompok pertama maupun kelompok kedua ini akan mengalami kerugian atas ketidak percayaannya itu. Karena hari akhir pasti akan datang. حَتَّى إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَى مَا فَرَّطْنَا فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ عَلَى ظُهُورِهِمْ Artinya “Hingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata "Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.” Al-An’am 6 31. Ketiga, manusia yang percaya adanya hari akhir, yakni kepercayaan yang dibawa oleh para utusan Allah. Bahwa ada kehidupan abadi setelah manusia mengalami kematian. Manusia yang beragama, akan meyakini bahwa keimanan kepada Allah meniscayakan bukti yaitu amal perbuatan. Dan amal perbuatan ini akan sempurna motivasinya dengan keimanannya pada hari akhir. Karena kesempurnaan balasannya itu ada pada hari akhir. Dinyatakan dalam Ali Imran ayat 185. كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ Artinya “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” Nah, dengan mengimani bahwa suatu saat nanti dunia yang kita huni beserta isinya ini akan hancur lebur pada hari kiamat, maka hal itu pasti akan membuat seseorang lebih berpikir dalam bertindak, atau tidak semena-mena dan tidak sesuka hatinya karena dengan apa yang dia lakukan di dunia akan dia pertanggungjawabkan kelak di akhirat. Kapan Kiamat itu Tidak ada makhluk Allah yang tahu kapan persisnya hari kiamat terjadi. Pengetahuan tentang itu hanya Allah yang tahu. Dalam surat al-A’raf ayat 187 dinyatakan يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ Artinya “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat Bilakah terjadinya?’ Katakanlah Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia’.” Dalam al-Ahzab ayat 63 dinyatakan bahwa pengetahuan tentang kiamat itu adalah dari Allah, dan boleh jadi sudah dekat waktunya. يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا Artinya “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu hai Muhammad, boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” Walau dinyatakan boleh jadi sudah dekat tapi manusia tidak tahu kapan persisnya. Bahkan semenjak Rasulullah diutus pun sudah dikatakan dekat. Boleh jadi kedekatan akan datangnya kiamat itu dihubungkan dengan usia dunia yang sudah cukup tua, memanjang dari zaman Nabi Adam alaihis salam hingga Nabi terakhir Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Muslim بعثت انا والساعة كهاتين ويقرن بين اصبعية السبابة والوسطى “Aku diutus dan perbandingan antara masa diutusku dengan hari kiamat adalah seperti ini sambil menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah.” Ada banyak pertanda situasi kapan kiamat itu terjadi, misalnya hadits di bawah ini yang menyatakan bahwa kiamat akan terjadi kepada seburuk-buruk manusia. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلَى شِرَارِ النَّاسِ ». رواه مسلم ـ Nabi bersabda “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia paling buruk.” HR Muslim قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ هُمْ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَدْعُونَ اللَّهَ بِشَىْءٍ إِلاَّ رَدَّهُ عَلَيْهِمْ رواه مسلم ـ Abdullah bin Amr bin Ash “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia terburuk. Mereka lebih buruk dari pada Jahiliyah. Mereka tidak minta kepada Allah kecuali Allah menolaknya.” Muslim Gambaran seburuk-buruk manusia itu karena mereka sudah melupakan Allah, karena mereka sudah tidak mau menyebut nama Allah. عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُقَالَ فِى الأَرْضِ اللَّهُ اللَّهُ ». رواه مسلم ـ Nabi bersabda “Tidak akan terjadi kiamat hingga di bumi tidak ada yang mengucapkan Allah Allah” HR Muslim Dalam Surat Muhammad ayat 18, Allah menyatakan bahwa kedatangan kiamat itu terjadi secara tiba-tiba. Walau demikian, sebelum kedatangan itu ada tanda-tandanya. Al-Hafidz Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir ad-Durrul Mantsur banyak meriwayatkan hadits tentang tanda-tanda kiamat, baik yang shughra atau kubra. فَهَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأۡتِيَهُم بَغۡتَةٗۖ فَقَدۡ جَآءَ أَشۡرَاطُهَاۚ فَأَنَّىٰ لَهُمۡ إِذَا جَآءَتۡهُمۡ ذِكۡرَىٰهُمۡ “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat yaitu kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang.” Sayyid Husain Affandi terkait tanda-tanda kiamat menyampaikan dalam kitab Al-Hushun al-Hamidiyah bahwa kedatangan Imam Mahdi adalah awal dari tanda kiamat kubra. Hal ini sesuai pula dengan pernyataan Syekh Amin al-Kurdy dalam Tanwir al-Qulub. ثم إِذَا تصرم الزمان وقرب يوم القيامة ظهرت له علامات منها العلامات الصغرى التى ظهر منها فى هذا الزمان الكثير ومنها العلامات الكبرى وهي عشر ظهور المهدي وخروج الدجال ونزول سيدناعيسى عليه السلام وخروج يأجوج ومأجوج وخروج الدابة التى تكلم الناس وطلوع الشمس من مغربها وظهورالدخان ويمكث فى الأرض اربعين يوما يصيب الكافر حتى يصير كالسكران ويصيب المؤمن منه كهيئة الزكام وخراب الكعبة على يد الحبشة بعد موت عيسى عليه السلام ورفع القران من المصاحف والصدور ورجوع اهل الارض كلهم كفارا “Apabila zaman itu hampir berakhir dan hari kiamat telah dekat, maka muncullah beberapa tanda. Di antara tanda itu ada tanda kecil yang telah muncul sebagian besarnya di zaman ini, dan di antaranya ada tanda besar yang jumlahnya ada sepuluh yaitu; munculnya al-Mahdi, keluarnya dajal, turunnya Isa, keluarnya yakjuj makjuj, keluarnya hewan yang dapat berbicara kepada manusia, matahari terbit dari barat, timbulnya asap selama empat puluh hari yang menimpa orang kafir sehingga ia menjadi seperti orang yang mabuk dan menimpa orang beriman sehingga ia menjadi seperti orang yang flu, runtuhnya Ka’bah oleh orang habasyah setelah Isa wafat, diangkatnya Al-Qur’an dari mushhaf dan dada, serta kembalinya penghuni bumi pada kekufuran.” Kiai Sahal Mahfudh dalam buku Dialog dengan Kiai Sahal Mahfudh menyatakan, Jadi, sebenarnya kiamat bisa diperpanjang jatuh temponya oleh perilaku manusia sendiri, sepanjang masih berperilaku dengan ketentuan-ketentuan ilahiah agama, tidak menampakkan tanda-tanda itu, maka insyaallah kiamat tidak akan buru-buru datang. Apakah sekarang ini kita sudah mendekati hari kiamat, ada baiknya pertanyaan itu kita renungkan dalam hati sanubari masing-masing. Jangan-jangan kita sendirilah yang telah menjadikan kiamat semakin dekat karena perilaku yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan ilahiah. Ustadz Yusuf Suharto, anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur
- Диքуср аሃуքинт
- Օκи σεኒи
- Ηиፐ юфθኮазу щаπու иγеχωξеշዬփ
- От ռик мը еշе
- Хри ዎհосохам βуጄуւ ուን
Sampaibagian ini, kami telah berusaha menjelaskan bahwa dakwah adalah tujuan diutusnya para nabi, khususnya Rasulullah Saw. Para nabi memang diciptakan Allah untuk melakukan dakwah dan tablig. Ketika kita melakukan dakwah dan tablig, kita melakukannya atas dasar tanggung jawab tertentu yang harus kita tunaikan.
Bagi umat Islam, mengimani hari kiamat hukumnya adalah wajib. Simak pengertian hari kiamat berikut. Dalam agama Islam, terdapat rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap umat Muslim. Salah satu rukun iman adalah percaya tentang hari akhir. Singkatnya, hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan di muka bumi, tak terkecuali manusia. Sebagaimana dalam rukun iman, kiamat menurut Islam pasti terjadi dan tidak mungkin bisa dihindari. Dalam Al-quran terdapat dalil naqli tentang hari kiamat yang menegaskan terjadinya hari berakhirnya seluruh kehidupan di muka bumi. Seperti dalil kiamat kubra dan sugra yang nantinya sekaligus akan menjawab pertanyaan apa itu kiamat. Untuk memahami pengertian hari kiamat, alangkah baiknya apabila Sedulur juga menyimak penjelasan tentang hari kiamat setelah ini, sehingga mampu jelaskan pengertian hari kiamat kembali kepada orang lain. Berikut ini adalah pengertian hari kiamat dalam agama Islam. BACA JUGA Kisah Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad Menuju Langit ke-7 Pengertian Hari Kiamat Beserta Penjelasan tentang Hari Kiamat dalam Al-Quran Hari kiamat menjadi salah satu hari yang sangat dipercaya oleh umat Muslim. Hal ini lantaran kiamat masuk dalam rukus Islam sehingga wajib untuk dipercaya agar manusia bisa selalu ingat kepada Allah SWT. Pentingnya memahami kiamat pun tidak lepas dari banyak dalil serta perintah Allah SWT yang telah tercatat dalam Al Quran. Pengertian hari kiamat dalam Islam dapat diartikan sebagai kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi ini. Selain dimatikannya semua makhluk, hari kiamat adalah waktu semua makhluk yang pernah hidup di muka bumi dibangkitkan kembali. Pengertian hari kiamat menurut Al-quran tertera jelas dalam QS Al-Qariah. Berikut ini adalah pengertian kiamat dalam QS Al-Qariah ayat 1-11. “Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan kebaikan nya,maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikan nya, maka tempat kembalinya adalah neraka tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?Yaitu api yang sangat panas.” 2. Dalil tentang Hari Kiamat dan Artinya Banyak sekali surah dan ayat dalam Al-quran yang menyinggung pengertian hari kiamat. Dalil naqli tentang peristiwa kiamat antara lain “Dan sungguh, hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” QS Al-Hajj ayat 7 “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya.” QS Al-zalzalah ayat 1-2 “Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi sangkakala itu, maka seketika itu mereka bangun dari kuburnya menunggu keputusan Allah…” QS Az-Zumar ayat 68 3. Penggolongan Kiamat dalam Agama Islam Meski pengertian hari kiamat identik dengan hancurnya alam semesta, namun terdapat penggolongan kiamat dalam Islam. Penggolongan ini meliputi dua jenis kiamat, yakni kiamat sugra dan kiamat kubra. Pengertian kiamat sugra adalah kiamat kecil. Kejadian-kejadian kecil namun berujung pada kehancuran dunia merupakan bentuk kiamat kecil. Seperti maraknya korupsi dan kejahatan di muka bumi. Begitu pula dengan kematian seseorang yang shaleh menjadi bagian dari kiamat sugra. Sedangkan kiamat kubra merupakan kiamat besar ketika alam semesta hancur. BACA JUGA Kiamat Kecil atau Kiamat Sugra, Seperti Apa Contohnya? 4. Tanda-Tanda Hari Kiamat Menjelang peristiwa kiamat, banyak tanda-tanda yang akan muncul ke permukaan bumi. Pertanda ini tidak diharapkan ditemui oleh siapapun karena sungguh mengerikan. Beberapa pertanda adanya kiamat kubra adalah munculnya dajjal yang menyesatkan. Turunnya Nabi Isa As yang mengalahkan Dajjal, dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Tanda-tanda kiamat lain adalah terbitnya matahari dari barat, tiga penenggelaman bumi terutama bagian timur, barat, dan Jazirah Arab. Keluarnya binatang melata yang akan menandai wajah orang beriman dengan kafir. Ada pula api yang mengumpulkan manusia. 5. Amalan yang Menunjukan Iman Terhadap Hari Kiamat Tidak ada lagi amal yang lebih baik selain senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Ketika semakin yakin, maka umat manusia akan selalu berharap agar dijauhkan dari ngerinya kejadian di hari akhir. Pengertian hari kiamat dalam Al-quran sudah cukup memenatapkan umat beriman untuk tidak pernah berpaling dari Allah Yang Maha Kuasa. BACA JUGA Mengenal Yajuj Majuj, Fakta & Tanda Dalam Datangnya Hari Kiamat 6. Nama-nama Hari Akhir dan Artinya Dalam Al-quran, terdapat beberapa nama yang menjadi nama lain kiamat. Kiamat juga dikenal sebagai hari berkumpul, hari perhitungan, hari kejatuhan, hari keributan, hari pembalasan, hari kepastian, hari bencana agung, hari pembalasan, hari ancaman, hari pertimbangan, hari pengumpulan, hari kebangkitan, dan hari yang kekal. Itulah pengertian hari kiamat berdasarkan dalil yang tertera dalam Al-quran. Sesungguhnya dengan memahami pengertian hari akhir, diharapkan umat muslim senantiasa memperkuat keimanan dengan selalu beribadah dan patuh pada perintah Allah SWT. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menjadi ladang pahala bagi Sedulur yang mengamalkannya. Sesungguhnya, memastikan keberlangsungan hidup sehari-hari merupakan bagian dari amal ibadah di dunia. Terutama jika Sedulur sebagai kepala keluarga dan ibu rumah tangga. Memastikan kebutuhan orang rumah merupakan sebuah kewajiban dan niscaya akan mendapatkan pahala karena menunaikannya. Agar Sedulur bisa terhindar dari siksa hari kiamat. Semoga keimanan Sedulur semakin kuat dan bertambah setiap harinya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
KondisiSaat Hari Kiamat Tiba, Manusia Akan Saling Bertengkar! 139 views, 21 likes, 1 loves, 1 comments, 7 shares, Facebook Watch Videos from Islam Populer: Kondisi Saat Hari Kiamat Tiba, Manusia Akan Saling Bertengkar!
Ketika kiamat telah tiba, maka hancurlah seluruh alam semesta ini berserta isinya. Tidak akan ada yang selamat dari bencana yang sangat mengerikan ini termasuk para malaikat-malaikat Allah, kecuali yang Allah kehendaki. Bencana tersebut tiba setelah Allah mengutus malaikat Israfil untuk meniup sangkakalanya. Maka seketika itu pula seluruh makhluk baik yang ada di langit maupun di bumi akan terkejut sekaligus ketakutan. Didalam kitab suci Alquran, kiamat digambarkan sebagai bencana pemusnah. Karena tidak ada yang dapat selamat dari bencana ini sekalipun ia bersembunyi ditempat persembunyian yang paling aman sekalipun. Dan berikut ini adalah gambaran keadaan pada saat hari kiamat terjadi. 1. Bumi akan Dihancurkan dan Langit Akan Digulung Langit dan Bumi akan Allah gulung dengan tangan kanan-Nya, maka pada saat ini hancurlah seluruh alam semesta ini berserta isinya. Langitpun akan terbelah pada saat itu. Hal ini Allah terangkan dalam firman-Nya “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” [QS. Az-Zumar ayat 67] “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” [QS. Al-Haqqah ayat 13-14] Bagaimana bisa manusia bertahan dalam bencana semacam ini? Inilah salah satu bentuk kekuasaan Allah, begitu mudahnya Dia untuk melakukan itu semua. 2. Gunung-Gunung Hancur dan Laut Meluap Air laut akan diluapkan, sehingga mengakibatkan banjir besar yang melanda seluruh dunia, seluruh bangunan-bangunan megah akan hancur disapu air. Selain itu, Allah juga akan menghancurkan gunung-gunung yang dulunya berdiri kokoh hingga rata. Allah berfirman “dan apabila lautan menjadikan meluap” [QS. Al-Infitar ayat 3] “Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah “Tuhanku akan menghancurkannya di hari kiamat sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan bekas gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.” [QS. Taha ayat 105-107] 3. Matahari digulung dan Bulan Tidak Bercahaya Lagi Pada hari kiamat, hal mengerikan selanjutnya adalah digulungnya matahari. Selain itu pada saat kiamat juga bulan akan hilang cahayanya, bintang-bintang juga akan jatuh berserakan, hal ini seperti dalam firman Allah SWT berikut “Apabila matahari digulung,” [QS. At-Takwir ayat 1] “Maka apabila mata terbelalak ketakutan, dan apabila bulan telah hilang cahayanya,” [QS. Al-Qiyamah ayat 7-8] 4. Matahari Mendekat Kelak, matahari akan didekatkan satu mil di atas keala manusia. Rasulullah bersabda, “Manusia pada hari itu tergantung amalnya masing-masing. Ada yang keringatnya mencapai lutut, ada yang mencapai pundak. Bahkan ada yang dikekang’ oleh keringatnya” Rasulullah SAW menunjukkan tangannya kemulutnya keringatnya mencapai mulut [HR. Muslim] Seandainya manusia tidak diciptakan dengan bentuk penciptaan yang tidak bisa rusak, sungguh manusa akan hancur lebur oleh siksaan pada hari itu. 5. Manusia dalam Pertengkaran Pada hari kiamat, manusia akan bertengkar satu sama lain. Yang lemah akan bertengkar dengan orang-orang yang sombong, orang-orang kafir akan bertengar dengan para pengikutnya, setan dan bala tentaranya. Dan ada pula sebagian yang melaknaat sebagian yang lainnya. Orang-orang kafir akan menggigit jarinya dan berkata dengan penuh penyesalan, “Andai aku tidak menjadikan mereka teman yang dekat dan kekasih.”. Mereka akan menyesal dan bahkan membenci dirinya sendiri. Bahkan, jasad mereka juga akan bertengkar dengan roh mereka, Ibnu Katsir mengatakan bahwa Ibnu Mandah dalam bukunya, Ar-Ruh telah meriwayatkan dari Ibn Abbas ra. yang berkata, “Manusia pada hari kiamat bertengkar sampai-sampai roh pun bertengkar dengan jasad. Roh berkata kepada jasad, Engkau telah berbuat.’ Jasad berkata kepada roh, Engkau yang telah memerintahkan dan membujuk.’ Allah lalu mengutus malaikat yang melerai keduanya. Malaikat itu berkata kepada keduanya, Perumpamaan kalian bagaikan seseorang yang lumpuh dengan seseorang yang buta, yang sama-sama masuk ke suatu kebun. Yang lumpuh berkata kepada yang buta, “Aku melihat buah-buahan di sini, tetapi aku tidak sampai.” Yang buta lalu berkata kepadanya, “Naiki aku lalu ambil buah-buahan itu!” Si lumpuh lalu menaiki si buta dan mengambil buah-buahan itu. Manakah di antara mereka berdua yang lalim?’ Roh dan jasad menjawab, Keduanya.’ Malaikat lalu berkata kepada mereka, Sesungguhnya kalian telah menghakimi diri kalian berdua.’ Yakni jasad itu bagaikan tunggangan bagi roh, dan roh menaikinya.” Itulah beberapa gambaran yang terjadi pada hari kiamat, semoga dapat menjadi pelajaran dan bahan renungan bagi kita semua. Aamiin.
Kiamattiba hari Jumat, benarkah? Ini kata Ustadz Abdul Somad dan dalilnya, dan penjelasan mengenai keistimewaan meninggal pada hari Jumat Sabtu, 16 Oktober 2021
Jawabanmenurut saya pada saat hari kiamat itu sudah tak ada lagi orang-orang muslim dan yang pada saat hari kiamat itu yang tersisa hanyalah kaum kafir maksudnya itu yang tidak beriman kepada Allah yang tidak mentauhidkan Allahsebelum hari kiamat orang Islam semua sudah dimatikan oleh Allah agar umat Rasulullah tidak merasakan betapa Pedihnya hari kiamat ituPenjelasanIni Menurut Info Yang Saya Baca Dan Menurut Opini Saya Juga
Beliau-salallahu alaihi wa sallam- telah memberikan contoh bagaimana menjadi dermawan di bulan ramadhan dan selain ramadhan. Adapun sahabat, maka cukup kita melihat perbuatan Ibnu Umar radiyallahu anhu, dimana beliau ketika puasa di bulan ramadhan, maka beliau tidaklah berbuka puasa melainkan mengajar orang-orang miskin untuk makan bersamanya.
loading...Pesan Rasulullah tentang akhir zaman dan dekatnya Hari Kiamat patut dijadikan pelajaran agar keimanan kita semakin bertambah. Foto ilustrasi/Ist Diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai penutup para Nabi Khatam an-Nabiyyin menjadi isyarat bahwa hari Kiamat sudah dekat. Umur dunia seakan-akan sudah tua dan kita sekarang berada di akhir zaman."Aku diutus sebagai Nabi dan Rasul sedangkan Kiamat itu sangat dekat, seperti di dekatnya kedua jari ini." Demikian sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud. Baca Juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam SAW mengingatkan kita tentang kondisi akhir zaman. Beberapa pesan beliau direkam oleh para sahabat. Al-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Beliau bersabda "Sesungguhnya generasi awal umat ini adalah orang-orang pilihan, dan generasi akhir adalah orang-orang yang buruk, mereka saling berselisih dan terpecah belah. Oleh karena itu barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir semoga saja segera dijemput ajalnya. Dia akan memperlakukan manusia sesuai dengan yang ia sukai dari mereka."Dalam buku "Risalah Ahlussunah wal Jama'ah" hasil pemikiran KH Muhammad Hasyim Asy'ari menguraikan pesan Nabi tentang akhir zaman. Abu Umamah meriwayatkan bahwa ketika haji wada' Rasulullah berdiri di atas unta berwarna kecoklatan lalu bersabda "Wahai sekalian manusia, belajarlah sebelum ilmu itu dicabut dari bumi, ingatlah hilangnya ilmu adalah bersamaan dengan wafatnya Ulama. Lalu ada seorang Badui bertanya, Ya Rasul bagaimana bisa ilmu dicabut dari kita, sedangkan di antara kita terdapat mushaf yang tidak pernah berubah sedikitpun semenjak diturunkan kepada para Nabi?Ibnu Mas'ud berkata "Umat ini akan selalu dalam kebaikan selama masih berpegang pada ajaran para sahabat, dan jika mereka berpegang kepada orang-orang bodoh, dan terpecah belah, maka akan binasa."Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda " Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti perilaku umat sebelumnya sedikit demi sedikit, lalu Rasul ditanya, apakah seperti orang Persia dan Romawi? Rasul menjawab siapa lagi kalau bukan mereka?". Dalam riwayat lain disebutkan kaum Yahudi dan Kitab Fath al-Bari dari Masyruq dari Ibnu Mas'ud ia berkata "Tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya. Ingatlah bukanlah aku maksudkan membandingkan pemimpin yang satu dengan yang lainnya, dan orang awam yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi para ulama dan ahli fiqh di antara kalian akan meninggal dunia, lalu kalian tidak mendapatkan gantinya. Lalu datanglah orang-orang yang berfatwa dengan pendapatnya sendiri. Mereka itulah orang yang akan mencoreng dan menghancurkan Islam."Apa yang disampaikan Rasulullah dapat kita lihat hari ini betapa banyak Ulama dan ahli Fiqih meninggal dunia. Kebodohan pun mulai tersebar, yang haq benar dikatakan bathil dan sebaliknya. Selain itu, orang-orang yang mengamalkan Sunnah Nabi juga tampak asing. Umat Islam seakan-akan terkena virus al-Wahn cinta dunia. Gedung-gedung tinggi mulai muncul di jazirah Arab. Kaum perempuan tak malu lagi mengumbar aurat. Berita perzinaan dan pornografi menyebar luas di media sosial dan internet. Perputaran waktu terasa begitu cepat, umat Islam berlomba-lomba menghias masjid. Dan masih banyak lagi tanda-tanda lainnya. Semoga Allah kiranya berkenan melimpahkan taufik-Nya dan memberikan kita kekuatan untuk memegang kuat-kuat Sunnah Rasulullah SAW dan Sunnah para Sahabat. Aamiin!Allahu A'lam Baca Juga rhs
. tjvh6qak8u.pages.dev/619tjvh6qak8u.pages.dev/392tjvh6qak8u.pages.dev/273tjvh6qak8u.pages.dev/962tjvh6qak8u.pages.dev/593tjvh6qak8u.pages.dev/482tjvh6qak8u.pages.dev/144tjvh6qak8u.pages.dev/954tjvh6qak8u.pages.dev/401tjvh6qak8u.pages.dev/223tjvh6qak8u.pages.dev/727tjvh6qak8u.pages.dev/836tjvh6qak8u.pages.dev/588tjvh6qak8u.pages.dev/339tjvh6qak8u.pages.dev/893
bagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba